24 Guru Mengikuti Pelatihan IKM
Ketua JSIT Bengkulu Sutrisno, M.TPd foto bersama dengan guru setelah melakukan pelatihan IKM, Sabtu (4/2).--
KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Enam guru Raudhatul Athfal (RA), tujuh guru Madrasah Ibtidaiyah Islam Terpadu (MIIT) Nurul Haq Kaur dan 12 guru SDIT As Shiddiq. Telah mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Kegiatan ini diselenggarakan di ruang kelas MIIT Nurul Haq Kaur di Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah, Sabtu (4/2).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Al Fajar Bujang Ruslan, M.Pd. Dengan pemateri Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Bengkulu Sutrisno, M.TPd.
Ketua JSIT Bengkulu mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan penguatan, serta pemahaman tentang penerapan Kurikulum Merdeka (KM).
BACA JUGA:Ekstrakurikuler SMPN 36 PK-LK Kaur Mulai Diaktifkan
BACA JUGA:Menjelang LT III, Kwaran Maje Laksanakan Hiking
Dengan mengidentifikasi gaya belajar peserta didik. KM merupakan sebuah ruang bagi guru untuk mengobarkan semangat dalam melakukan perubahan.
KM ini sesuatu yang baru, sehingga dalam mengimplementasikannya diperlukan sosialisasi atau pelatihan dalam pelaksanaan, cara mengkomunikasikan dan cara menyusun kurikulum tersebut.
"Dengan mengimplementasikan kepada dua sekolah ini kami berupaya menyelesaikan persoalan bersama guru. Membahas persoalan yang belum terpecahkan dalam pelatihan IKM," ungkapnya.
Dia juga memberikan tips bagaimana menciptakan suasana kelas dan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan display kelas dan strategi pembelajaran yang tepat.
BACA JUGA:SMPN 35 Berasrama Kaur Terapkan Program Literasi
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Jauhi Pohon dan Tiang Listrik
“Kegiatan pelatihan sangat menarik, cara membagi kelompoknyapun unik. Selain itu, strategi pembelajaran yang diterapkan juga menyenangkan,” ujarnya.
Dia berharap, sekolah di bawah nungan JSIT dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan KM, terkhusus di Kabupaten Kaur. Oleh karena itu, kepada guru-guru harus dibekali melalui pelatihan terkait KM ini.
Karena IKM ini bertujuan untuk menggali potensi terbesar guru-guru sekolah dan murid. Serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa membuat peserta didik dapat mudah memahami berbagai materi. Melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah," ucap Ketua JSIT Bengkulu.
BACA JUGA:FKUB Kaur Kecam Aksi Penembakan Balon DPD RI
BACA JUGA:Rakernas, Menag: Cegah Politisasi Agama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: